Sering saat melihat orang yang berbicara didepan umum terlihat sangat mudah, padahal untuk berbicara didepan orang banyak membutuhkan keberanian yang exrta besar. Jangankan untuk berbicara didepan umum, terkadang saat dikelas pun untuk mengacungkan tangan dan memberikan jawaban sering kita merasa ragu - ragu. Padahal apabila kita tidak menunjukan kemampuan kita, orang lain tidak akan pernah tahu kemampuan kita.
Melakukan publik speaking (berbicara kepada orang banyak) bagi sebagian orang mungkin merupakan hal yang mudah, namun tidak semua orang dapat melakukan hal tersebut. Bagi anda yang tidak terbiasa melakukan publik speaking mungkin anda harus melakukan beberapa trik persiapan yang harus dilakukan.
Melakukan publik speaking (berbicara kepada orang banyak) bagi sebagian orang mungkin merupakan hal yang mudah, namun tidak semua orang dapat melakukan hal tersebut. Bagi anda yang tidak terbiasa melakukan publik speaking mungkin anda harus melakukan beberapa trik persiapan yang harus dilakukan.
Hal pertama yang harus dipersiapkan sebelum berbicara didepan orang banyak adalah kesiapan mental. Ketidaksiapan mental biasanya terjadi karena kita merasa tidak yakin bahwa kita dapat melakukan suatu hal. Maka dari itu sebelum berbicara didepan umum materi yang akan kita sampaikan harus benar - benar kita kuasai agar kita dapat meyakinkan diri bahwa kita mampu.
Kedua yang harus dipersiapkan yaitu dari segi penampilan. Pakailah pakaian yang memang pantas pada tempatnya dan bisa membuat kita merasa percaya diri serta nyaman. Apabila kita memakai pakaian yang tidak membuat kita nyaman, maka sorotan mata audiens akan terasa seperti ejekan yang siap membuat kita minder dan tak karuan.
Ketiga, apabila materi dan penampilan sudah meyakinkan yang harus diperhatikan selanjutnya adalah cara berjalan dan berdiri saat berbicara didepan umum. Pembicara harus terlihat tenang dan meyakinkan namun tidak menegangkan. Pembicara tidak harus terpaku pada suatu tempat ( kecuali jika disediakan mimbar ) tetapi juga tidak boleh terlalu sering berpindah tempat karena akan terkesan tergesa - gesa dan tegang.
Keempat, saat anda berbicara didepan orang banyak anda harus bisa mengontrol anggota badan terutama tangan, kaki, dan mata. Usahakan kaki pembicara harus berdiri kokoh dan tidak gemetaran. Jika kaki pembicara terlanjur gemetaran, pembicara dapat sedikit mengangkat telapak kaki bagian dalam ke atas ( tapi tidak terlalu tinggi ), itu biasanya akan mengurangi gemetaran yang terjadi akibat nervous. Tangan juga merupakn bagian tubuh yang harus dikontrol, karena tangan dapat bergerak dan melakukan hal memalukan tanpa disadari. Misalnya orang yang nervous tanpa disadari tangannya akan memainkan baju, menggulung - gulung benda yang sedang dipegang atau bahkan lebih buruk lagi. Untuk tangan apabila pembicara tidak dapat mengontrolnya maka dapat dilakukan beberapa hal untuk antisipasi, misalnya memasukan tangan ke saku celana atau menyilangkan jari kanan dan jari kiri, namun tidak selalu harus melakukan hal tersebut selama pembicaraan karena akan terlihat aneh.
Kelima, pembicara harus berbicara dengan jelas sehingga audience dapat mudah memahami apa yang disampaikan.
Keenam, pembicara harus pandai mengatur waktu,,agar semua materi yang akan disampaikan dapat resampaikan seluruhnya.
Terakhir dan yang paling penting yaitu berdo'a, karena tak satupun yang terjadi didunia ini tanpa seijin Allah yang Maha Kuasa..
Semoga bermanfaat ^^
sariil
Ketiga, apabila materi dan penampilan sudah meyakinkan yang harus diperhatikan selanjutnya adalah cara berjalan dan berdiri saat berbicara didepan umum. Pembicara harus terlihat tenang dan meyakinkan namun tidak menegangkan. Pembicara tidak harus terpaku pada suatu tempat ( kecuali jika disediakan mimbar ) tetapi juga tidak boleh terlalu sering berpindah tempat karena akan terkesan tergesa - gesa dan tegang.
Keempat, saat anda berbicara didepan orang banyak anda harus bisa mengontrol anggota badan terutama tangan, kaki, dan mata. Usahakan kaki pembicara harus berdiri kokoh dan tidak gemetaran. Jika kaki pembicara terlanjur gemetaran, pembicara dapat sedikit mengangkat telapak kaki bagian dalam ke atas ( tapi tidak terlalu tinggi ), itu biasanya akan mengurangi gemetaran yang terjadi akibat nervous. Tangan juga merupakn bagian tubuh yang harus dikontrol, karena tangan dapat bergerak dan melakukan hal memalukan tanpa disadari. Misalnya orang yang nervous tanpa disadari tangannya akan memainkan baju, menggulung - gulung benda yang sedang dipegang atau bahkan lebih buruk lagi. Untuk tangan apabila pembicara tidak dapat mengontrolnya maka dapat dilakukan beberapa hal untuk antisipasi, misalnya memasukan tangan ke saku celana atau menyilangkan jari kanan dan jari kiri, namun tidak selalu harus melakukan hal tersebut selama pembicaraan karena akan terlihat aneh.
Kelima, pembicara harus berbicara dengan jelas sehingga audience dapat mudah memahami apa yang disampaikan.
Keenam, pembicara harus pandai mengatur waktu,,agar semua materi yang akan disampaikan dapat resampaikan seluruhnya.
Terakhir dan yang paling penting yaitu berdo'a, karena tak satupun yang terjadi didunia ini tanpa seijin Allah yang Maha Kuasa..
Semoga bermanfaat ^^
sariil
siiiipppppp..........!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapusgak ada trik yang lain bung........????????
BalasHapustapi bagus juga sarannya.....